Menikmati Kesendirian


Ada saatnya kita butuh menyendiri. Menghirup nafas dalam-dalam, memenuhi rongga dada dengan oksigen. Hempaskan beban yang kadang membuat kepala nyaris tidak bisa tegak.

Menyendiri ...
Sejenak ... , kembali mengingat, menimbang juga merencenakan. Tentang sesuatu yang harus pun tidak boleh dilakukan.


Menyendiri ...
Membuat kita bisa menengok kebelakang. Menimbang kembali apa yang telah kita lakukan. Kemudian menakar apa yang harus dikerjakan esok.


Karena perjalanan ini memang begitu melelahkan, berkelok, mendaki juga terjal pun curam. Walau banyak rintangan juga hambatan, janganlah kita sampai terhenti di tengah jalan. Walau terjungkal pun tertusuk duri menantang, cepatlah bangun. karena disana sudah pasti menanti dengan lantang.


Menyendiri ...
Menikmati kesendirian ...
Menikmati semua nikmat yang telah di berikan tanpa bisa dihitung ...
"Dan nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan"

Comments